Senin, 20 Februari 2012

Narrative story - TOBA LAKE

Story Of Toba Lake

Once upon a time, there was a man who was living in north Sumatera. He lived in a simple hut in a farm field. They did some gardening and fishing for his daily life.

narrative story - SANGKURIANG


Story Of Sangkuriang

Long Time Ago, there was a kingdom in Priangan Land. Lived a happy family. They were a father in form of dog,his name is Tumang, a mother which was called is Dayang Sumbi, and a child which was called Sangkuriang.

One day,

Contoh Narrative Text


CONTOH NARRATIVE TEXT ENGLISH | TIMUN EMAS STORY AN INDONESIAN FOLK TALE
Long time ago in the Island of Java, Indonesia, lived a couple of farmer. They had married for some years but they had no children. So they prayed to a monster called Buta Ijo to give them children. Buta Ijo was a ferocious and powerful monster. He granted their wish on one condition. When their children had grown up, they had to sacrifice them to Buta Ijo. He liked eating fresh meat of human being. The farmers agreed to his condition. Several months later the wife was pregnant.
She gave birth to a beautiful baby girl. They named her Timun Emas. The farmers were happy. Timun Emas was very healthy and a very smart girl. She was also very diligent. When she was a teenager Buta Ijo came to their house. Timun Emas was frightened so she ran away to hide. The farmers then told Buta Ijo that Timun Emas was still a child. They asked him to postpone. Buta Ijo agreed. He promised to come again. The following year Buta Ijo came again. But again and again their parents said that Timun Emas was still a child.
When the third time Buta Ijo came their parents had prepared something for him. They gave Timun Emas several bamboo needles, seeds of cucumber, dressing and salt.
“Timun, take these things”
“What are these things?”
“These are your weapons. Buta Ijo will chase you. He will eat you alive. So run as fast as you can. And if he will catch you spread this to the ground. Now go!”
Timun Emas was scared so she ran as quickly as she could. When Buta Ijo arrived she was far from home. He was very angry when he realized that his prey had left. So he ran to chase her. He had a sharp nose so he knew what direction his prey ran.
Timun Emas was just a girl while Buta Ijo was a monster so he could easily catch her up. When he was just several steps behind Timun Emas quickly spread the seeds of cucumber. In seconds they turned into many vines of cucumber. The exhausted Buta Ijo was very thirsty so he grabbed and ate them. When Buta Ijo was busy eating cucumber Timun Emas could run away.
But soon Buta Ijo realized and started running again. When he was just several steps behind Timun Emas threw her bamboo needles. Soon they turned into dense bamboo trees. Buta Ijo found it hard to pass. It took him some time to break the dense bamboo forest. Meanwhile Timun Emas could run farther.
Buta Ijo chased her again. When he almost catch her again and again Timun Emas threw her dressing. This time it turned into a lake. Buta Ijo was busy to save himself so Timun Emas ran way. But Buta Ijo could overcome it and continued chasing her.
Finally when Timun Emas was almost caught she threw her salt. Soon the land where Buta Ijo stood turned into ocean. Buta Ijo was drowned and died instantly. Timun Emas was thankful to god and came back to her home.

DO`A Menghadapi ujian

DOA MENGHADAPI UJIAN DI SEKOLAH
Berikut adalah doa yang insya Allah bisa membawa kita kepada kesuksesan dan kita juga jangan hanya berdoa saja harus di imbangi dengan berusaha, tidak mungkin kesuksesan akan tercapai jika hanya usaha saja tau berdoa saja, kedua hal tersebut harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan yang maksimal.

1. Setelah Shalat maghrib kita dan kedua orangtua kita membaca su...rat Al-Ikhlas sebanyak banyaknya.
2. Sebelum berangkat ujian kita meminta maaf dan meminta doa restu kepada kedua orangtua kita dan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak banyaknya.
3. Saat Ujian baca surat Al- Fatihah 1x yang ditunjukan kepada guru mata pelajaran yang diujikan.

ada juga doa lain yang bisa kita laksanakan:
1. Membaca Al-Fatihah , Istighfar , Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq dan Ayat Kursi,
2. Doa ketika menghadapi Ujian Allahummaj'allumi wal imtihanaati minannasihiina, artinya Ya Allah jadikanlah belajar & ujianku berada dalam keberhasilan.

Bismillah, Allaahumma ‘allimnii bimaa yanfa’unii wanfa’nii bimaa ‘allamtanii innaka antal ‘aliimulkhabiiru
“Ya Allah, ajarilah aku akan segala hal yang bermanfaat bagiku dan berilah manfaat semua pengetahuan yang telah aku pelajari. Sungguh Engkau Zat Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana ”

Semoga Bermanfaat.

Minggu, 19 Februari 2012

Renungan inspiratif

[RENUNGAN KISAH INSPIRATIF]

Seseorg mengeluh pada Ustadz, "Dimanakah keadilan Tuhan, telah lama aku meminta dan memohon padaNya namun tak pernah dikabulkan.. aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan.. tp tak satupun keinginanku dikabulkan.
Padahal seorang teman yg ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat ..... Oh sungguh...... ...Tuhan tidak adil ....."

Ustad berkata, "Pernahkah engkau didatangi pengamen?"
"Pernah, tentu saja" Kata orang itu serius.
"Bayangkan jika pengamen itu berpenampilan seram, bertato, bertindik, nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga, apa yang kau lakukan?"
Orang itu menjawab, "segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku"
"Lalu bgmn jika pengamen itu besuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yg kau lakukan?"
"Kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi sekali lagi dan tambah lagi..", kata orang itu sambil tertawa.

"Kalau begitu bisa saja Tuhan bersikap begitu pada kita hambaNya.
Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenciNya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan Dia firmankan pd malaikat "Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya".

Tapi bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang sholeh yang rajin bersedekah, maka mungkin saja Tuhan berfirman pada malaikatNya : "Tunggu. Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai doa2nya, Aku menyukai isak-tangis nya. Aku tak ingin dia menjauh dari Ku setelah mendapat apa yg dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya.."

Kesimpulan kisah di atas ??
Selalulah BERSANGKA BAIK pada Tuhan, karena kita sebenarnya tidak betul2 tahu apa yang terbaik bagi diri kita...

Renungan inspiratif

[RENUNGAN KISAH INSPIRATIF]

Seseorg mengeluh pada Ustadz, "Dimanakah keadilan Tuhan, telah lama aku meminta dan memohon padaNya namun tak pernah dikabulkan.. aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan.. tp tak satupun keinginanku dikabulkan.
Padahal seorang teman yg ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat ..... Oh sungguh...... ...Tuhan tidak adil ....."

Ustad berkata, "Pernahkah engkau didatangi pengamen?"
"Pernah, tentu saja" Kata orang itu serius.
"Bayangkan jika pengamen itu berpenampilan seram, bertato, bertindik, nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga, apa yang kau lakukan?"
Orang itu menjawab, "segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku"
"Lalu bgmn jika pengamen itu besuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yg kau lakukan?"
"Kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi sekali lagi dan tambah lagi..", kata orang itu sambil tertawa.

"Kalau begitu bisa saja Tuhan bersikap begitu pada kita hambaNya.
Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenciNya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan Dia firmankan pd malaikat "Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya".

Tapi bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang sholeh yang rajin bersedekah, maka mungkin saja Tuhan berfirman pada malaikatNya : "Tunggu. Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai doa2nya, Aku menyukai isak-tangis nya. Aku tak ingin dia menjauh dari Ku setelah mendapat apa yg dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya.."

Kesimpulan kisah di atas ??
Selalulah BERSANGKA BAIK pada Tuhan, karena kita sebenarnya tidak betul2 tahu apa yang terbaik bagi diri kita...

Kamis, 16 Februari 2012

Artikel PKN Hubungan internasional indonesia


Hubungan Bilateral Indonesia - China Terus Meningkat
03/12/2009
Hubungan bilateral antara China dan Indonesia terus meningkat. Hal ini tercermin dari meningkatnya nilai perdagangan kedua negara, yang pada tahun 2008 mencapai US$ 31 miliar. Dalam lima tahun ke depan, Presiden Republik Indonesia (RI) Bapak Susilo B. Yudhoyono memperkirakan nilai perdagangan Indonesia-China akan mencapai US$ 50 miliar. Perkiraan Presiden RI ini dikutip oleh Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat China untuk Indonesia Yang Mulia Zhang Qiyue, dalam kunjungan kehormatan kepada Menneg PPN/Kepala Bappenas Prof. Armida S. Alisjahbana, MA, Ph.D., Jumat (04/12) pukul 10.00-11.00 WIB di Ruang Tamu Menteri.

Lebih jauh, Yang Mulia Zhang Qiyue menyatakan, peningkatan nilai perdagangan itu didasarkan pada semakin meningkatnya hubungan ekonomi Indonesia-China, yang tidak hanya meliputi bidang perdagangan barang dan jasa, tetapi juga investasi lainnya, seperti perhotelan dan jasa-jasa lainnya.

Peningkatan hubungan bilateral tersebut, sambung Dubes China ini, tidak terlepas dari terjalinnya Free Trade Asean-China. Selain itu, China menganggap Indonesia adalah negara yang mempunyai potensi sangat besar. Namun untuk merealisasikan potensi itu diperlukan penghapusan beberapa hambatan, khususnya hambatan yang menyebabkan masih lambannya realisasi dana pinjaman China. Dunia usaha China yang ingin berinvestasi di Indonesia juga memerlukan jaminan dari pemerintah RI untuk menghadapi risiko perubahan kebijakan pemerintah daerah.

Ketika menerima kunjungan kehormatan tersebut, Ibu Armida, yang didampingi Sesmenneg PPN/Sestama Bappenas Ir. Syahrial Loetan, MCP, dan Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Dr. Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo, MA, menjelaskan kebijakan pembangunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Tekanan pembangunan itu ditujukan pada upaya peningkatan konektivitas antar daerah, maupun konektivitas dengan perekonomian kawasan Asia. Prioritas pembangunan lainnya menyangkut pengembangan energi terbarukan, transportasi antar moda, dan peningkatan ketahanan pangan.

Ibu Armida juga menambahkan bahwa pembiayaan pembangunan Indonesia untuk jangka menengah cukup besar, sehingga perlu dilengkapi dengan sumber pembiayaan swasta, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, dalam kerangka pengembangan kerja sama strategis dengan Indonesia, Pemerintah China dapat ikut berpartisipasi. (Humas)


 



















Tiongkok dan Indonesia Capai Empat Fasal Kesepahaman Penting   
2011-04-29 20:48:47  CRI
Perdana Menteri Tiongkok, Wen Jiabao hari ini di Jakarta mengdakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua pihak bertukar pendapat mengenai hubungan bilateral, masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, sementara mencapai kesepahaman penting.
Wen Jiabao menyatakan, Tiongkok menaruh perhatian besar pada status dan peranan penting Indonesia dalam urusan internasional, menyokong Indonesia berkembang dan semakin perkasa, dan bersedia bergandengan tangan dengan Indonesia untuk bekerja sama dan mendorong hubungan kedua negara berkembang ke level yang lebih tinggi, dan bersama menciptakan masa depan yang indah di Asia.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan kedua pihak dengan peluang baik kunjungan PM Wen Jiabao di Indonesia memperluas kesepahaman, merancangkan kerja sama dan mendorong kemitraan strategis kedua negara ke suatu jenjang yang baru.
Kedua pihak setuju melakukan upaya bersama di berbagai bidang sebagai berikut dalam rangka lebih lanjut meningkatkan kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia.
Pertama, mengintensifkan saling kunjungan tingkat tinggi, membentuk mekanisme pertemuan pemimpin yang periodik, dan menyempurnakan mekanisme dialog strategis tingkat tinggi.
Kedua, memperdalam kerja sama pragmatis kedua negara di berbagai bidang.
Ketiga, lebih lanjut memperdalam pertukaran sosial budaya.
Keempat, lebih lanjut meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam kerangka multilateral, dan mendorong bersama hubungan Tiongkok-ASEAN mencapai kemajuan baru.












Indonesia dan Belanda Akan Tingkatkan Hubungan Bilateral

Kamis, 21 Desember 2006








Menteri Luar Negeri RI N Hassan Wirajuda dan Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda, Bernard Rudolf Bot menyepakati untuk membuat mekanisme dialog untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dalam rangka mewujudkan kemitraan menyeluruh di semua  bidang kerja sama. Hal itu dikemukakan oleh kedua Menlu sesaat setelah menandatangani Letter of Intent (LoI) on Comprehensive Partnership di Gedung Agung, Yogyakarata pada tanggal 18 Desember 2006.

Kerja sama tersebut pada waktunya akan ditingkatkan dalam bentuk Joint Declaration on Comprehensive Partnership between Republic of Indonesia and the Kingdom of the Netherlands. Penandatanganan Deklarasi tersebut akan dilakukan oleh Presiden RI dan PM Belanda pada saat kunjungan Presiden RI. Presiden dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Belanda  pada tahun 2007. Joint declaration ini akan memberikan ruang yang lebih luas bagi kedua negara untuk melakukan kerja sama dan koordinasi dalam berbagai bidang termasuk politik, keamanan, ekonomi, pembangunan, sosial-budaya, kekonsuleran, dan masalah internasional.

Menlu Hassan Wirajuda mengemukakan bahwa penandatanganan LoI ini tidak hanya menandai babak baru dalam hubungan dan kerja sama kedua negara yang menyeluruh, tetapi juga lebih personal. Sementara itu, Menlu Bot menyatakan bahwa di masa mendatang harus ada diskusi yang lebih transparan antara kedua negara dalam menyikapi berbagai persoalan.

Selain itu, Menlu Bot menyampaikan komitmen Pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan sebesar 500.000 Euro (6 milyar rupiah) guna membangun kembali 10 sekolah dasar (2 di Bantul dan 8 di Klaten), dan 40.000 Euro (470 juta rupiah) untuk membantu renovasi bangunan Keraton Yogyakarta yang rusak akibat bencana gempa bumi.

Selama kunjungan dua hari di Yogyakarta, Menlu Bot telah melakukan pembicaraan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kraton dan mengunjungi daerah terkena bencana di Bantul. Dalam kesempatan itu, Menlu Bot dan Menlu Hassan Wirajuda telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali SD Pucung, Imogiri, Bantul. Menlu Hassan Wirajuda mengemukakan bahwa bantuan Pemerintah Belanda dalam pembangunan kembali sekolah dasar merupakan suatu momentum bagi upaya penguatan persahabatan baik antara kedua pemerintah maupun antar masyarakat di kedua negara.

Kunjungan Menlu Bot kali ini diawali di Bali pada tanggal 16-17 Desember 2006 dan dilanjutkan ke Yogyakarta 17-19 Desember 2006. Menlu Bot telah mengunjungi Indonesia untuk kelima kalinya selama dua tahun terakhir. ING, Sumber Dit. Erbar


AS-Indonesia Akan Tingkatkan Kerjasama Antiterorisme


Singapura - Presiden As Barrack Obama megatakan pihaknya akan meningkatkan kerjasama bilateral dengan Indonesia. Ke depan, kerja sama antiterorisme akan mendapatkan perhatian lebih.
“Kami diskusikan tentang berabagai hal. Bagaimana bisa meningkatkan kerjasama bilateral lebih baik dengan kemitraan yg komprehensif meliputi kesehatan, pendidikan dan tenaga kerja. Kerjasama anti terorisme juga akan semakin mendapat perhatian di masa-masa mendatang,” ujar Obama dalam pertemuan bilateral Presiden Obama dan SBY di hotel Shangri-La, Singapura, Minggu (15/11/2009).
Obama menyatakan, dirinya dan Presiden SBY telah mendiskusikan tantangan yang lebih luas untuk mendapatkan kesempatan dan kesepakatan dalam KTT UNFCCC di Copenhagen pada Desember 2009.
“Bagaimana stabilkan ekonomi dunia dan pertumbuhan, baik melalui perdagangan dan investasi. Kita juga telah mendiskusikan tentang pembangunan yang inklusif, bukan bagi kalangan atas saja manfaatnya tetapi menyeluruh di seluruh masyarakat,” ujar Obama.
Dalam sambutannya, Obama meyakinkan, Indonesia bukan hanya negara penting di kawasan Asia, tetapi juga di G20.
“Indonesia sebagai negara demokratis dan Islam terbesar di dunia memiliki pengaruh besar sekali dan menjadi teladan pembangunan demokrasi dan hubungan antar umat beragama,” jelasnya. (detikNews, 16/11/2009)

Urgensi Perjanjian Ekstradisi RI – Singapura

Tue, 20th October, 2009 - Posted by News2 @ HI UNAIR
By: Baiq Wardhani
Setelah menanti 30 tahun, perjanjian ekstradisi RI dan Singapura ditandatangani Jumat (27/4) hari ini. Selain perjanjian ekstradisi, juga akan ditandatangani perjanjian kerja sama pertahanan antardua negara. Penandatanganan kedua perjanjian itu akan dilakukan di Istana Tampaksiring, Bali, oleh Menlu RI dan Menlu Singapura, disaksikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Perjanjian ekstradisi tersebut memberikan harapan kepada Indonesia untuk dapat memulangkan para penjahat ekonomi seperti koruptor, pencuci uang, dsb. Perjanjian ini membuka babak baru dalam hubungan RI-Singapura.
Kerikil Diplomatik
Penandatanganan perjanjian ekstradisi telah lama dinanti-nantikan, terutama oleh Indonesia yang merasa dirugikan oleh Singapura yang bersikap mengulur-ulur waktu saat Indonesia mengajukan usul pengembalian para kriminal ekonomi. Indonesia pertama menggagas perjanjian itu pada 1979, namun baru 28 tahun kemudian hal tersebut benar-benar terwujud. Penolakan Singapura itu menjadi salah satu kerikil yang mewarnai hubungan baik keduanya.
Adalah hal yang sangat menarik, setelah 28 tahun Singapura bersikeras menolak perjanjian ekstradisi, apakah hal yang membuat negara itu tiba-tiba berubah pikiran?
Apalagi bila mengingat baru-baru ini terjadi ketegangan hubungan antara kedua negara. Ketegangan hubungan RI-Singapura itu muncul saat Indonesia melarang ekspor pasir ke Singapura. Keputusan Indonesia menghentikan penjualan pasir ke Singapura tersebut merupakan salah satu cara menekan Singapura agar negara itu bersedia menandatangani perjanjian ekstradisi yang selama ini diabaikan negara kota tersebut.
Selama ini Singapura selalu menolak menandatangani perjanjian ekstradisi yang sangat diperlukan Indonesia dalam rangka pemberantasan korupsi. Faktor pasir itu jelas menyumbang peranan penting sebagai penekan terhadap Singapura untuk menandatangani perjanjian tersebut.
Singapura merupakan tempat pelarian para penjahat ekonomi Indonesia karena berbagai kemudahan dan keamanan yang ditawarkan negara itu atas aset pihak asing.
Menghadapi tuntutan tersebut, Singapura menyatakan adalah tanggung jawab Indonesia untuk menyelesaikan sendiri urusannya dengan para koruptor itu. Indonesia menuduh Singapura melindungi mereka karena Singapura diuntungkan dengan simpanan uang para koruptor di berbagai lembaga keuangan Singapura.
Negara itu memetik keuntungan besar dengan masuknya uang haram yang dilarikan para koruptor. Memang benar korupsi adalah masalah internal Indonesia. Namun, Indonesia berharap kerja sama Singapura karena sistem hukum Indonesia tidak mampu menjangkau para penjahat tersebut karena mereka berada di luar batas yurisdiksi hukum negara kita.
Ketidaksediaan Singapura bekerja sama dengan Indonesia merupakan ganjalan yang berpotensi mengganggu dalam hubungan diplomatik kedua negara.

Saling Menguntungkan?
Kesediaan Singapura tidak lepas dari beberapa faktor yang menguntungkan kedua belah pihak, terutama Singapura. Perjanjian ekstradisi itu menyangkut 42 butir tindak pidana.
Beberapa tindak pidana yang akan masuk dalam perjanjian ekstradisi, antara lain, korupsi, pencucian uang, dan sejumlah kejahatan transnasional yang diperjuangkan selama ini. Dengan keengganan Singapura bekerja sama dengan negara-negara tetangganya yang merasa menjadi korban kejahatan yang dilakukan para kriminalnya yang berlindung di Singapura, maka predikat good governance Singapura yang bersih dan tidak korup dipertaruhkan. Tidak ada pilihan lain bagi Singapura untuk menerima tawaran penandatanganan perjanjian ekstradisi.
Namun, ada hal yang perlu diingat. Sekalipun perjanjian tersebut sudah ditandatangani masing-masing menteri luar negeri, kesepakatan tersebut tidak serta merta dapat langsung dilaksanakan. Perjanjian ekstradisi itu harus diratifikasi oleh parlemen masing-masing negara, dalam hal ini oleh DPR RI. Proses ratifikasi dari parlemen membutuhkan waktu lama. Perlu kesabaran dari pihak RI yang lebih membutuhkan perjanjian itu dibandingkan dengan pihak Singapura.
Ada hal-hal krusial yang harus dipertimbangkan Indonesia dalam perjanjian tersebut. Apakah sistem hukum Singapura dalam hal ekstradisi dapat secara efektif mengembalikan para kriminal ekonomi Indonesia? Jangan sampai Indonesia terjebak dalam permainan mengejar materi namun kehilangan substansi dari perjanjian yang sudah lama kita perjuangkan itu.
Materinya adalah penerimaan Singapura untuk menandatangani perjanjian itu, substansinya adalah efektivitas implementasi perjanjian tersebut yang berdampak pada pengembalian para penjahat ekonomi itu dan penciptaan clean government di tanah air. Artinya, karena sistem hukum yang berbeda antara RI dan Singapura, perjanjian ekstradisi itu tidak efektif untuk mengembalikan para penjahat ekonomi tersebut ke Indonesia. Kita juga berharap bahwa Indonesia tidak memberikan konsesi terlalu besar kepada Singapura yang berdampak negatif pada kepentingan nasional dan terancamnya kedaulatan negara.
Perjanjian ekstradisi itu diharapkan bisa menjaring para koruptor beberapa tahun ke belakang karena dapat berlaku mundur. Kembalinya mereka ke Indonesia diharapkan dapat mengembalikan aset nasional yang saat ini ngendon di Singapura.
Dalam kaitan ini, masalah korupsi dan segala hal yang bersangkut paut dengan pelarian uang haram tersebut adalah masalah internal Indonesia. Apakah perjanjian ekstradisi itu dapat efektif menyelesaikan beberapa persoalan dasar yang sebenarnya merupakan masalah internal Indonesia?

Berita Utama

Kerjasama Selatan-Selatan Masih Relevan Sebagai Pelengkap Kerjasama Utara-Selatan

Selasa, 13 April 2010
Crans Montana Forum



Kerjasama Selatan-Selatan merupakan komponen pelengkap yang penting bagi kerjasama Utara-Selatan untuk mendorong kerjasama internasional di bidang pembangunan. Indonesia senantiasa memiliki komitmen untuk mengembangkan kerjasama antar negara berkembang tersebut. Tujunannya untuk melengkapi kerjasama antara negara maju dengan negara berkembang. Demikian salah satu pokok pidato Sekretaris Ditjen IDP Kemlu, Elias Ginting di hadapan Crans Montana Forum, Brussel (10/4).

Di hadapan sidang tahunan yang ke-21 Crans Montana Forum  dengan tema “Africa after the London & Pittsburgh G 20s: The New Economic Parameters” tersebut, Elias Ginting memaparkan mengenai potensi dan tantangan negara-negara berkembang untuk mengembangkan kerjasama yang kompatibel antara satu sama lain, serta solusi yang ditawarkan Indonesia.

“Bagi Indonesia forum ini cukup relevan untuk kembangkan dialog dan berbagi pengalaman untuk merealisasikan kerjasama pembangunan. Indonesia berada di garda terdepan dalam kerjasama pembangunan di negara berkembang selama ini, dan pengalaman kita layak dijadikan contoh,” tambah Elias Ginting.

Disampaikan bahwa Indonesia telah memajukan kerjasama antar negara berkembang dalam berbagai bidang, utamanya pertanian, perkebungan, micro-finance, perikanan dan kehutanan. Dicontohkan bahwa melalui Non-Aligned Movement Center for South-South Technical Cooperation, Indonesia tengah mengembangkan Pusat Pelatihan Pertanian di Tanzania, Afrika.

Pada kenyataannya, negara-negara berkembang sering menghadapi tantangan, khususnya di bidang finansial, untuk mengembangkan kerjasama selatan-selatan. Untuk itu, Indonesia mengajak negara-negara maju untuk turut berperan sebagai katalisator bagi penguatan kerjasama antar negara berkembang. Digarisbawahi oleh Elias Ginting bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia dan teknologi yang kompatibel dengan negara berkembang lainnya, yang merupakan potensi yang harus dikembangkan. Kompatibilitas ini merupakan hal yang penting, utamanya untuk melengkapi ketidaksesuaian teknologi antara negara maju dan negara berkembang.

Sementara itu, Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema menambahkan bahwa selama Uni Eropa, melalui berbagai skema bantuannya, memiliki perhatian tinggi kepada pembangunan dan peningkatan taraf hidup di berbagai negara berkembang. Namun dengan adanya berbagai persyaratan yang ketat serta standard yang tinggi, berbagai potensi bantuan UE tersebut belum dapat terserap dengan baik.

Dalam kaitan itu, Uni Eropa, di samping memberikan bantuan secara langsung, diharapkan dapat menjadi aktor penting dalam meningkatkan kerjasama antar negara berkembang, sehingga menjadi kerjasama aplikasi teknologi yang kompatibel yang memiliki daya saing yang tinggi.

Crans Montana Forum merupakan suatu organisasi yang berpusat di Monaco, dan secara rutin menyelenggarakan konferensi internasional untuk membahas berbagai isu penting di dunia. Tema tahun ini adalah pembangunan di Afrika, utamanya terkait dengan komitmen negara-negara maju pada KTT G20 di Pittsburgh, AS pada tahun 2009. Konferensi ini pada umumnya dihadiri oleh beberapa pimpinan negara dan tokoh-tokoh penting lainnya.

Selain menghadiri Konferensi Crans Montana Forum, Sesditjen IDP juga mengadakan diskusi dengan Duta Besar dan staf KBRI Brussel. Pokok pembahasan diskusi, antara lain, mencakup perlunya dikembangkan teknologi pelengkap antara negara berkembang untuk meningkatkan nilai tambah hasil sumber daya alam masing-masing. (sumber: KBRI Brussel)

 





Renungan inspiratif

[RENUNGAN KISAH INSPIRATIF]

Seseorg mengeluh pada Ustadz, "Dimanakah keadilan Tuhan, telah lama aku meminta dan memohon padaNya namun tak pernah dikabulkan.. aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan.. tp tak satupun keinginanku dikabulkan.
Padahal seorang teman yg ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat ..... Oh sungguh...... ...Tuhan tidak adil ....."

Ustad berkata, "Pernahkah engkau didatangi pengamen?"
"Pernah, tentu saja" Kata orang itu serius.
"Bayangkan jika pengamen itu berpenampilan seram, bertato, bertindik, nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga, apa yang kau lakukan?"
Orang itu menjawab, "segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku"
"Lalu bgmn jika pengamen itu besuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yg kau lakukan?"
"Kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu lalu kuminta ia bernyanyi lagi sekali lagi dan tambah lagi..", kata orang itu sambil tertawa.

"Kalau begitu bisa saja Tuhan bersikap begitu pada kita hambaNya.
Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenciNya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan Dia firmankan pd malaikat "Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya".

Tapi bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang sholeh yang rajin bersedekah, maka mungkin saja Tuhan berfirman pada malaikatNya : "Tunggu. Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai doa2nya, Aku menyukai isak-tangis nya. Aku tak ingin dia menjauh dari Ku setelah mendapat apa yg dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya.."

Kesimpulan kisah di atas ??
Selalulah BERSANGKA BAIK pada Tuhan, karena kita sebenarnya tidak betul2 tahu apa yang terbaik bagi diri kita...

Rendah hati

kisah renungan

Siapa paling jelek ??!
Ada suatu kisah seorang santri yg menuntut ilmu pada seorang Kyai. Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir. Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut. "Hai Fulan, kau telah menempuh semua tahapan belajar dan tinggal satu ujian, kalau kamu bisa menjawab berarti kamu lulus ", kata Kyai. "Baik pak Kyai, apa pertanyaannya ?" "Kamu cari...... orang atau makhluk yang lebih jelek dari kamu, kamu aku beri waktu tiga hari ". Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyai-nya.

Hari pertama, sang santri bertemu dengan si Polan pemabuk berat yg dapat di katakan hampir tiap hari mabuk-mabukan. Santri berkata dalam hati, " Inilah orang yang lebih jelek dari saya. Aku telah beribadah puluhan tahun sedang dia mabuk-mabukan terus ". Tetapi sesampai ia di rumah, timbul pikirannya. "Belum tentu, sekarang Polan mabuk-mabukan siapa tahu pada akhir hayatnya Alloh memberi Hidayah (petunjuk) dan dia Khusnul Khotimah dan aku sekarang baik banyak ibadah tetapi pada akhir hayat di kehendaki Suul Khotimah,bagaimana ? Dia belum tentu lebih jelek dari saya.

Hari kedua, santri jalan keluar rumah dan ketemu dengan seekor anjing yg menjijikan rupanya, sudah bulunya kusut, kudisan dsb. Santri bergumam, " Ketemu sekarang yg lebih jelek dari aku. Anjing ini sudah haram dimakan, kudisan, jelek lagi " . Santri gembira karena telah dapat jawaban atas pertanyaan gurunya. Waktu akan tidur sehabis 'Isya, dia merenung, "Anjing itu kalau mati, habis perkara dia. Dia tidak dimintai tanggung jawab atas perbuatannya oleh Alloh, sedangkan aku akan dimintai pertanggung jawaban yg sangat berat yg kalau aku berbuat banyak dosa akan masuk neraka aku. "Aku tidak lebih baik dari anjing itu.
Hari ketiga akhirnya santri menghadap Kyai. Kyai bertanya, "Sudah dapat jawabannya muridku ?" "Sudah guru", santri menjawab. " Ternyata orang yang paling jelek adalah saya guru". Sang Kyai tersenyum, "Kamu aku nyatakan lulus".
Pelajaran yg dapat kita petik adalah: Selama kita masih sama-sama hidup kita tidak boleh sombong/merasa lebih baik dari orang/mahkluk lain. Yang berhak sombong adalah Alloh SWT. Karena kita tidak tahu bagaimana akhir hidup kita nanti. Dengan demikian maka kita akan belajar berprasangka baik kepada orang/mahkluk lain yg sama-sama ciptaan Alloh.

Bersyukur

Jika sekarang kau merasakan perasaan cinta pada lawan jenismu, sebagai salah satu fitrah kita sebagai manusia, maka bersyukur berarti kau sekarang dalam keadaan normal.. namun bila cinta tersebut membuatmu jatuh menjadi Orang yang kehilangan kendali atas dirimu, maka segera ambil wudhu, sholat dan berdo’alah minta petunjuk pada Sang Cinta yang memiliki kendali penuh atas semua kebenaran hati. jodo......h kita tak akan tertukar, kita berkewajiban untuk memperbaiki kualitas diri hingga saat itu tiba kita bisa siap menanggung amanah tersebut menjadi keluarga yang tak hanya samara ( sakinah, mawadah warahmah ) tapi juga bisa berkembang menjadi sebuah peradaban yang membangun sendi-sendi kebaikan dalam bimbingan Allah.

Renungan Islami

RENUNGAN:
Teringat beberapa dialog menarik tentang selalu salahnya manusia pada waktu mereka berani menghujat Tuhan Allah SWT. Dimana seorang santri pesantren berdialog dengan kiai nya sbb:

"Kiai ! Setan itu kan terbuat dari api kan ? " tanya si santri kepada gurunya.

" Betul sekali gus !" jawab si Kiai dgn mantap.
...
" Kan setan itu sudah di laknat dan nantinya pasti masuk nerakan kan ?" tanya... si santri.

" Betul sekali nak!" jawab si Kiai.

" Wah, kalau gitu enak dong setan itu, semua manusia yang dosa dan kaafir akan masuk neraka dan merasakan panasnya api neraka, cuma setan yang tidak akan merasa panasnya api neraka !!" , kata santri dgn gayanya yg sok yakin.

" Kenapa kamu bilang begitu !!" Jawab si Kiai dengan geram.

" Lho, kan tadi Kiai bilang bhw setan itu di buat Tuhan dari api dan dia pasti masuk neraka, karena bahan baku setan itu sama dengan api neraka dari api, yah logikanya, secara kimiawi kan setan itu tidak akan merasakan panasnya api neraka kan ??"

Dengan geram si Kiai itu tiba-tiba menampar / menabok muka muridnya sambil berkata kepada si santri: " Gimana tamparan saya itu, sakit nggak rasanya di muka kamu ??"

"Sakit banget Kiai !!" kata si santri.

"Kenapa rasanya sakit ??, kan tangan saya bahan bakunya "sama" dari kulit seperti kulit di muka kamu?? "

Si santri bengong dan menyadari jawaban gurunya itu benar sekali !!!

ALLAHU AKBAR !!!!

Jatuh Cinta

YA RABB...
Ketika aku berucap “Aku Cinta Padamu”
Biarkanlah kukatakan kepada dia yang hatinya bertaut kepada-Mu
Agar aku tak jatuh cinta yang bukan karena-Mu
Sebagaimana orang bijak berkata..........
...
Terimakasih Ya Allah.........
Segala puji hanyalah bagi Engkau
Sepenuh Bumi, Sepenuh Langit
Dan Sepenuh Segala Hal yang Engkau inginkan setelah itu

#Fitri Nur Azizah