Jumat, 27 April 2012

sukacita adalah obat

Seorang turun dari mobil mewah di depan kuburan umum. Ia berjalan menuju pos penjaga. Pria yg ternyata sopir itu berkata :"Pak, tolong temui wanita yg ada di mobil itu, krn tak lama lagi ia akan meninggal!" Penjaga kuburan segera berjalan di belakangnya.
Seorg wanita lemah, berwajah sedih membuka pintu mobilnya, berusaha tersenyum kpd penjaga itu & berkata,
"Saya Ny. Steven yg selama ini mengirim ...uang agar anda dpt membeli seikat bunga & menaruhnya di atas makam anak saya.
Saya dtg utk berterima kasih atas kesediaan & kebaikan anda."
"Oh, Jadi Nyonya yg mengirim uang itu? Sebelumnya saya minta maaf, uang itu selalu saya belikan bunga tapi saya tdk pernah menaruh bunga itu di pusara anak Nyonya."
Jawab pria itu.
"Apa?" Tanya wanita itu dgn gusar.
"Ya, krn org mati tdk akan pernah melihat keindahan bunga.
Krnnya saya berikan kpd mrk yg ada di rmh sakit, org miskin yg saya jumpai, mrk yg sedang bersedih.
Org hiduplah yg dpt menikmati keindahan & keharuman bunga² itu, Nyonya" Jawab pria itu.
Wanita itu terdiam, kemudian ia & sopirnya pun pergi.
3 bln kemudian, seorg wanita cantik turun dari mobilnya & berjalan dgn anggun ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi, apakah msh ingat saya? Saya Ny. Steven.
Saya dtg utk berterima kasih atas nasehat yg anda berikan dulu. Anda benar, bahwa memperhatikan & membahagiakan yg msh hidup jauh lebih berguna drpd meratapi yg sdh meninggal.
Ketika saya lgsg mengantarkan bunga² itu ke rumah sakit atau panti jompo, bunga² itu tdk hanya membuat mrk bahagia, tapi saya turut bahagia.
Sampai saat ini dokter tdk tahu mengapa saya bisa sembuh, tapi saya benar² yakin bahwa sukacita adalah obat yang memulihkan saya!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar